Lebih utama mana antara sholat jama'ah atau sholat tepat waktu ?
tepat waktu dalam sholat itu ada hukumnya,nah sholat jamaah hanya di anjurkan saja.sepert laki2 yg harus berjamaah di masjid,perempuan boleh berjamaah di rumah karena tidak diwajibkan ke mesjidMengapa sholat jumat mengajarkan kita sholat tepat waktu
dikarenakan sholat jumat harus dikerjakan tepat waktu karena kalau dikerjakannya tidak tepat waktu itu namanya bukan sholat jumattuliskan hadist tentang waktu waktu sholat subuh,dzhur,ashar,magrib,isya...
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ
(pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan sholat (h.r. muslim no. 257)
maksudnya adalah seoang muslim yang tidak sholat berarti dia termasuk kemusyrikan, batas antara kita atau perbedaan kita adalah, kita memenuhi panggilan allah yaitu sholat 5waktu(shubuh,dzuhur,ashar,maghrib, dan isya)
tuliskan 3 hadist pembagian waktu sholat tahajud?
Jawaban:
1.seprtiga malam pertama
2.sepertiga malam kedua
3.sepertiga malam ketiga
Penjelasan:
tuilskan hadist tentang waktu sholat
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang ditetapkan waktunya bagi kaum mukminin.” (An-Nisa`: 103)
أَقِمِ الصَّلاَةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْءَانَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْءَانَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikan pula shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat.” (Al-Isra`: 78)
Shalat dianggap sah dikerjakan apabila telah masuk waktunya. Dan shalat yang dikerjakan pada waktunya ini memiliki keutamaan sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:
سَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم: أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا. قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ. قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
Aku pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” “Kemudian amalan apa?” tanya Ibnu Mas`ud. “Berbuat baik kepada kedua orangtua,” jawab beliau. “Kemudian amal apa?” tanya Ibnu Mas’ud lagi. “Jihad fi sabilillah,” jawab beliau.”(HR. Al-Bukhari no. 527 dan Muslim no. 248)
Trading4giving.com