Slider

Apa Yang Dimaksud Dengan Ilmu Gharib Al-Hadits?

Apa yang dimaksud dengan ilmu gharib al-Hadits?

Jawaban:

Diantara kajian terkait dengan konten atau matan hadis tersebut, ada kajian yang mempelajari apa saja kata-kata yang maknanya sulit dipahami sehingga perlu dijelaskan oleh seorang yang ahli di bidang bahasa. Kajian ini dikenal sebagai gharib al-hadits, yang secara harfiah berarti “sesuatu yang asing (maknanya) pada hadis”. Ini tidak berarti ulama yang meriwayatkan hadis tidak memahami apa yang sebenarnya yang ia riwayatkan. Namun kajian gharib al-hadits ini menjadi niscaya berkembang seiring dengan tersebar luasnya hadis pasca wafatnya Nabi Muhammad Saw.

Penjelasan:

maaf kalo salah ya:) semoga membantu☺

30 Hadits yang mempunyai tingkat derajat mutawatir
namun susunan redaksinya berbeda antara yang
diriwayatkan oleh rawi satu dengan rawi yang
lainnya namun memiliki isi kandungan yang sama
disebut dengan...
A. Ahad
B. Gharib nisbi
C. Gharib mutlak
D. Mutawatir lafdzi
E Mutawatir maknawi​

Jawaban:

D. Mutawatir lafdzi, wkwk

30. Rawi hadits yang menyendiri terhadap para perawi
lain dalam hal sifat-sifat atau keadaan tertentu,
maka haditsnya disebut...
A Gharib Nisbi
B. Hasan Mutlaq
C. Masyhur Nisbi
D. Aziz Mutlaq
E. Gharib Mutlaq​

Jawaban:

E. Gharib Mutlaq

Penjelasan:

Definisinya, jika gharib (kesendiriannya) terdapat pada asal sanad, dengan kata lain hadits yang diriwayatkan oleh rawi secara sendirian pada asal sanadnya. Contohnya hadits, “Sesunggunhya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Umar bin Khathab seorang diri. Hal ini terus berlanjut (kesendiriannya) hingga akhir sanad. Hadits ini juga telah diriwayatkan kesendiriannya oleh sejumlah rawi.

Masyhur, aziz, dan gharib adalah pembagian yang lebih khusus dari hadits... *

Jawaban:

hadits ahad

Penjelasan:

hadits ahad terbagi menjadi 3 yaitu

  • hadits masyhur: hadits yg diriwayatkan 3 orang atau lebih
  • hadits aziz : hadits yang diriwayatkan oleh 2 orang
  • hadits gharib: hadits yang hanya diriwayatkan oleh 1 orang

apakah hadits gharib bisa diamalkan .? berikan contohnya

Contohnya :

Gharib mutlak
Gharib Nisbi

Trading4giving.com

blogger
© all rights reserved
made with by templateszoo